Hari Tua

Mata aku ada dia..hidung aku ada dia..mulut aku ada dia..hati aku? Aku akan hilangkan dia sedikit demi sedikit..aku mesti hilang 1 hari nanti..aku tak pernah janji nak bersama dia sehingga hari tua..dia adalah bukan untuk aku..menerima kenyataan adalah 1 kejayaan bagi aku. Jadi, aku boleh meneruskan kehidupan aku yang tenang sepanjang hidup aku. Aku bukan menolak dia tapi dia bukan temanku. Dia hanya persinggahan yang mempersona, memberi kenangan manis, mengejutku dari mimpi, menguatkan diri aku, memberi keyakinan kepada aku, dan menghargai aku. Banyak jasa dia. Aku hargai dia. Sampai di situ sahaja. K, bye.

- selekoh, jangan tekan brek - hishhh, jangan buat hal - xkan berlaku -

Tangkal katanya

Tangan hari tu tidak sama dengan tangan hari ini. Tangan hari kosong. Tiada apa lagi. Esok cerita lain. Hari ini cerita lagu 💋dewa. Esok cerita lagu apa ya..belum fikir lagi. Esok baru fikir. Kita tidak boleh dapat semuanya dalam satu 😈genggaman sahaja.

Sakit Hati

Dalam banyak perkara yang berlaku, perkara yang paling sakit hati apabila dia berlagak merindui tetapi dia tak pun merindui. Dia menikmati apa yang berlaku. Dia inginkan semua yang berlaku seperti perjalanan yang normal. Tiada hati yang akan disakiti. Semua yang dia lakukan tidak memberi kesan kepada aku. Sebab aku bukan siapa siapa. Aku hanya penumpang sementara sampai di tempat yang dituju. Bila tiba masa, aku akan turun dari kenderaan.

Aku perlu mengatasi semua ini. 73 hari lagi tidak akan berlaku..sakit betul. Kenapakah? Padahal aku sedar semua ni. Kan betul, dia ada pelbagai cara untuk menyakitkan hati aku. Hati aku yang semakin hilang. Mempermainkan aku. Aku yang membuka ruang. 

Kesimpulan. Mari tutup ruang.

Kebenarannya

Yang (t)(a)(m)(a)(k) adalah (k)(a)(u)

Yang (s)(e)(l)(f)(i)(s)(h) adalah (a)(k)(u)

Yang (t)(e)(r)(a)(n)(i)(a)(y)(a) adalah (d)(i)(a)

Dealova

Aku ingin menjadi
Mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu
Yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh, karena hati t'lah letih

Aku ingin menjadi sesuatu
Yang s'lalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu
Bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu, sepinya waktu merantai hati
Oh, bayangmu seakan-akan

Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu, oh
Seperti udara yang kuhela
Kau selalu ada

Oh-uh-uh, oh-ho-uh-uh
Oh-uh-uh, oh-oh-oh

Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
Dan sepi
Dan sepi

Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu, oh
Seperti udara yang kuhela
Kau selalu ada

Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu, oh
Seperti udara yang kuhela
Kau selalu ada

Selalu ada
Kau selalu ada
Selalu ada
Kau selalu ada

Sya-na-na-na-na, na-na-na-oh-oh
Sya-na-na-na-na, na-na-na-oh-oh
Sya-na-na-na-na, na-na-na-oh-oh
Selalu ada

🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦🚦

Melaka Darul Traffic Light

07032022

Segalanya telah terjadi..atas sebab angin yang membawa dia ke sini..segalanya telah terjadi dengan pantas..berjalan di atas tanah yang sama..mengulit mimpi..mencipta memori..kenangan kehidupan..